Monthly Archives: February 2011

liburan, part 4

Standard

Seharian ini tak ada yang berubah….oia….sabarku menunggu esok untuk mendapatkan pulsa ternyata berbalas nothing…yup sepanjang perjalanan (akhirnya ‘amu memperbolehkan satu dua keluar agak jauh untuk keperluan yang sangat  mendesak) tidak ada pulsa yang masih nganggur. What a mad day…….

Hari ini fullday dengan nonton…suasana lebih membaik,,,, walau ternyata berita diluar semakin memanas. Di Bu’uts masih senormal kemarin. Tadi malam pun suara peluru hanya sesekali terdengar…..apakah semua akan segera berakhir?? I hope so.

Tak ada deru jet tempur yang mengitari Bu’uts, walau sesekali masih ada helycopter yang menderu. Aku mulai agak terbiasa dengan semua kondisi ini. Pintu jendela dinjurkan untuk selalu tertutup…yup itu himbauan hari ini. For what?? Dijalankan aja lah g usah kebanyakan mengira2.

Huft…….asik2 nonton death note, Hp kecilku kembali nyaring. one message recieved…ow…my mom…tapi sayank g da kuasa buat membalas, karena masih seperti kemarin, sms2 belum berganti status, dan stok pulsa pun semakin menipis. Oke tunggu bentar lagi, pasti etisalatku (provider nomer mesirku)bunyi…..dan…..itu bukan Cuma karangan.

Em…. Read the rest of this entry

liburan, part 3

Standard

Maaf kawand, kalo kali ini aku hanya berputar2 dengan kisah yang sama. Kalo kau mulai bosan, segera sudahi ini dan aku tak kan membuatmu muak dengan tulisan2 ini.

Yup, terhitung ini masuk hari ketiga, ketika aku memanggil cairo dengan kota yang tak punya kehidupan. Kehidupan normal yang biasa aku jalani selama kurang lebih 6 bulan aku mengenalnya.

Ah…..suara ‘amu (panggilan untuk bapak2) yang terdengar hingga kamarku di lantai 4, mengusik istirahat siangku. Entah apa yang mereka ributkan, karena aku memang belum mahir menangkap bahasa mereka dengan cepat (padahal sudah ½ tahun aku disini). Tak penting mengetahui apa yang terjadi Read the rest of this entry

liburan, part 2

Standard

Masih tentang hari kemarin dan beberapa hari ini, suasana ini memang membuat emosi harus segera tercurah, entah dengan apa atau siapa emosi ni akan tersalur. Tapi jangan bayangkan yang tidak2, emosiku bukan untuk ikut2n membakar ban, atau menjarah barang orang lain, atau hal buruk lainnya. Ini hanya seberkas emosi yang menyadarkan bahwa aku masih punya perasaan (biasanya aku juga sadar sh…..).

Layaknya emosi alam yang terus bersamaku beberapa hari ini, dengan angin kencangnya, kesepian malamnya, atau suara2 aneh yang belakangan ini mengusik kenyamananku, eh tunggu…..bukan kenyamanan, tapi perasaan hati yang meyakinkan diri untuk merasa nyaman (bingung ya??).

Ingat tadi pagi Hp kecilku berdering, ada sms masuk…. Read the rest of this entry

liburan, part 1

Standard

Tertera di kalender, hari itu tanggal 28 januari 2011. 1 minggu pasca gerbang usia baruku terbuka (semoga masih ada do’a klo ni terbaca), dan tiga hari pasca hari sakral yang biasa kita sebut dengan “imtihan”(ujian), dan masih dimusim yang sama, musim dingin. Ow,, ternyata bukan tanggal berapa hari ini yang penting untuk diperbincangkan. Hem…apa sebenarnya yang membuat kata ini mau terangkai hari ini?? yup, hari ini saat tidak ada “kehidupan”, ya kawand, tidak ada kehidupan yang normal tentunya. Karena raga ni masih melekat dengan nyawa dan jari ini juga masih bisa berdua dengan tuts laptop, jadi hakikatnya nyawa ini tidak terpisah dari diri yang mulai BT dengan keadaan yang terjadi beberapa hari ini.

Apa sebenarnya yang mau aku ceritakan?? Read the rest of this entry