liburan, part 4

Standard

Seharian ini tak ada yang berubah….oia….sabarku menunggu esok untuk mendapatkan pulsa ternyata berbalas nothing…yup sepanjang perjalanan (akhirnya ‘amu memperbolehkan satu dua keluar agak jauh untuk keperluan yang sangat  mendesak) tidak ada pulsa yang masih nganggur. What a mad day…….

Hari ini fullday dengan nonton…suasana lebih membaik,,,, walau ternyata berita diluar semakin memanas. Di Bu’uts masih senormal kemarin. Tadi malam pun suara peluru hanya sesekali terdengar…..apakah semua akan segera berakhir?? I hope so.

Tak ada deru jet tempur yang mengitari Bu’uts, walau sesekali masih ada helycopter yang menderu. Aku mulai agak terbiasa dengan semua kondisi ini. Pintu jendela dinjurkan untuk selalu tertutup…yup itu himbauan hari ini. For what?? Dijalankan aja lah g usah kebanyakan mengira2.

Huft…….asik2 nonton death note, Hp kecilku kembali nyaring. one message recieved…ow…my mom…tapi sayank g da kuasa buat membalas, karena masih seperti kemarin, sms2 belum berganti status, dan stok pulsa pun semakin menipis. Oke tunggu bentar lagi, pasti etisalatku (provider nomer mesirku)bunyi…..dan…..itu bukan Cuma karangan.

Em….akhirnya jadi tahu apa yang membuat ibu tambah khawatir, pidato bapak pres yang “dawuh” bahwa masisir (mahasiswa indo mesir) akan di evakuasi, padahal aku aja g tau beritanya (masih seperti sebelumnya, internet belum juga kembali mengaktifkan jaringannya). Evakuasi??? Kata itu biasa aku dengar setelah ditemukan kemungkinan adanya bencana alam, entah gempa, gunung meletus atau tsunami. Dan sekarang, aku???yang bakal jadi peserta evakuasi??? (pengen ketawa dulu ah…….)

Oia….ternyata itu bukan berita yang pantas untuk langsung dilupakan. Malamnya pengurus Wihdah_PPMI Mesir (organisasi yang mengurusi masyarakat indo di mesir) terlihat sibuk mendata ibu2 beserta keluarganya masing untuk dipulangkan ke indonesia besok pagi, karena sekarang memang harus menghitung skala prioritas….Evakuasi??emm ternyata benar ada, kawand….tapi tunggu aja berita selanjutnya, karena kita (anak2 bu’uts) masih merasa aman walaupun segala sesuatu semakin susah didapat. Jatah sayur dari bu’uts pun terasa dikurangi, entah sengaja dikurangi atau memang yang mau disediakan tidak ada. Sampai detik tulisan ini tertuang, pendataan masih berjalan. Telp juga jadi sering berdering, mencari kabar di lokasi yang terdekat sampai terjauh dari cairo. Huft……semoga segera beres.

Klo pun akhirnya evakuasi…….kita tunggu berita selanjutnya kapan kursi buat mahasiswi bisa didapat…well….semua butuh proses, dan kau tau, katanya besok pagi akan ada kebangkitan besar2an di tempat pertama kali mereka bangkit. Tapi entahlah, toh sampai saat ini bu’uts masih jadi tempat paling aman untuk berlindung….God…save us….

 

 

Leave a comment